Minggu Awal di Bulan Juli

Bau mu, pasaran!
Setiap satu langkah menjauh dari keramaian (yang tentunya di dalam keramaian itu ada kamu), bau mu mengikuti. Lalu berlari pun baunya masih samar tercium.

Bau mu,
Seperti kebanyakan selera umat perkumpulan mu. Tapi yang ku ingat hanya senyum yang merekah milik kamu dalam bait tak berima ini.

Ah, ku tengok segala arah lalu tidak ada pemiliknya. Hanya seorang pria tertunduk dengan jaket abu.

Dan bau mu terasa sesak saat itu juga.
Apakah rindu membuat dada terhimpit?
Segila itu kah?

Gila..

Komentar

Postingan Populer