Rupa Rasa di Jakarta - Isu
Air matanya meleleh lagi kemarin malam
Sama seperti malam sebelumnya
Lukanya belum sembuh tapi tidak ada waktu untuk meratapi , ya kan?
Mencoba bertolak pinggang menertawakan ironi
Tapi
Air matanya meleleh lagi, malam ini,membasahi pipi
Tidak sama seperti malam sebelumnya
Karena malam ini dia mencoba untuk terlihat lemah agar bisa memafkan dirinya sendiri
Mencoba menyembuhkan lukanya dengan tidak berpura-pura kuat
Air mata itu dihapusnya secara perlahan
Saat dia mengusap pipi, dia mencoba bangkit sambil berkata "Oke, semua akan baik-baik saja."
Terima dan maafkan
Semua akan baik-baik saja
Bahkan jauh lebih baik
Sama seperti malam sebelumnya
Lukanya belum sembuh tapi tidak ada waktu untuk meratapi , ya kan?
Mencoba bertolak pinggang menertawakan ironi
Tapi
Air matanya meleleh lagi, malam ini,membasahi pipi
Tidak sama seperti malam sebelumnya
Karena malam ini dia mencoba untuk terlihat lemah agar bisa memafkan dirinya sendiri
Mencoba menyembuhkan lukanya dengan tidak berpura-pura kuat
Air mata itu dihapusnya secara perlahan
Saat dia mengusap pipi, dia mencoba bangkit sambil berkata "Oke, semua akan baik-baik saja."
Terima dan maafkan
Semua akan baik-baik saja
Bahkan jauh lebih baik
Komentar
Posting Komentar