Sore tadi
Pantulan bayang dari genangan bekas hujan sore tadi memantulkan rupamu.
Dan aku tidak henti-hentinya memuji dalam bisu meski ku coba untuk menghilangkannya jauh-jauh, berjalan lebih cepat darimu menghindari topik yang mungkin saja kita coba untuk membuka kehangatan.
Membalik ketika mendegar seorang memanggil namamu, dia kegirangan meski hanya sebuah lambaian tangan.
Masalahmu adalah terlalu senang membagi kehangatan meski senyum pun tidak bermaksud lebih.
Masalahku adalah sialnya aku mencintai seorang.... Sepertimu.
Komentar
Posting Komentar