Rupa Rasa di Jakarta - Ditarik Lampau
Langit warnanya tak gelap pekat,
Ada bulan terang bulat sempurna berikut bintangnya membanjiri.
Ku pikir ini adalah the perks of being employee pinggiran ibu kota
Gedungnya tak tinggi-tinggi, dominasinya adalah ruko empat lantai dan pohon-pohon tropis di pinggir jalan
"Kasih tahu aku!" teriak mu antusias di malam lalu
Jatuh aku pada waktu lampau di mana sorotan mata mu tak bermakna lebih. Tapi tetap saja aku yang salah karena diam-diam memerah
Jadi ku pandangi lagi langit
Bertanya apa kabarmu?
Ku kira ku lupa
Ternyata cukup jernih untuk mengingat
Sejujurnya,
Tak lagi antusias menanyakan kabar
Tak lagi ada guraun kecil yang dinantikan
Tapi malam ini aku sedikit ingin tahu seperti malam itu kamu berteriak "Kasih tahu aku!"
Ada bulan terang bulat sempurna berikut bintangnya membanjiri.
Ku pikir ini adalah the perks of being employee pinggiran ibu kota
Gedungnya tak tinggi-tinggi, dominasinya adalah ruko empat lantai dan pohon-pohon tropis di pinggir jalan
"Kasih tahu aku!" teriak mu antusias di malam lalu
Jatuh aku pada waktu lampau di mana sorotan mata mu tak bermakna lebih. Tapi tetap saja aku yang salah karena diam-diam memerah
Jadi ku pandangi lagi langit
Bertanya apa kabarmu?
Ku kira ku lupa
Ternyata cukup jernih untuk mengingat
Sejujurnya,
Tak lagi antusias menanyakan kabar
Tak lagi ada guraun kecil yang dinantikan
Tapi malam ini aku sedikit ingin tahu seperti malam itu kamu berteriak "Kasih tahu aku!"
Komentar
Posting Komentar