Keheranan

Aku heran.
Dia berparas tampan dan bertutur baik nan manis juga. 
Tapi sampai saat ini aku tidak lagi melihatnya bersama orang lain. 
Padahal jika ku perhatikan dia bisa saja mendapatkan perempuan yg dia mau.

Kurus? Gembul? Profesional? Cantik? Manis? Pintar? Pandai bersolek? Si humoris? Si pendiam? Si atraktif?

Senyumnya membuat setiap hati merasa hangat. Maka aku heran, mengapa dia menyendiri hari ini? 
Apakah tidak terlalu sepi baginya yang terbiasa bersama? 
Maka aku heran lagi, bagaimana dia menghabiskan berminggu-minggu yang lalu dengan kesendirian?


Komentar

Postingan Populer